Etana adalah alkana paling sederhana yang dapat eksis dalam berbagai konformasi. Dari konformasi tak terhingga yang dapat diperoleh dengan memutar ikatan karbon-karbon, konformasi bergantian dan gerhana menonjol karena kepentingannya.
Konformasi alternatif etana
Seperti dapat dilihat pada gambar, konformasi alternatif memiliki hidrogen dari karbon pertama yang terletak di antara hidrogen dari karbon kedua, tidak ada hidrogen yang berlawanan.
Pada konformasi ini, ikatan karbon-hidrogen kedua karbon berjauhan, membentuk sudut 60º. Konformasi terhuyung-huyung adalah yang paling stabil dari konformasi etana. Artinya, yang memiliki energi terendah.
Konformasi etana yang hilang
Konformasi kedua disebut gerhana. Di dalamnya, ikatan karbon-hidrogen kedua karbon saling berhadapan (gerhana). Medan elektronik dari hidrogen lawan mengalami tolakan penting (gerhana) yang mengacaukan konformasi. Konformasi etana yang hilang adalah konformasi dengan energi tertinggi. Artinya, yang paling tidak stabil.
Rotasi di sekitar ikatan tunggal karbon-karbon tidak sepenuhnya bebas, karena perbedaan energi antara konformasi terhuyung-huyung dan konformasi gerhana. Agar rotasi berlangsung, perlu untuk mengatasi penghalang energi yang diberikan oleh energi konformasi gerhana (energi aktivasi). Dalam etana penghalang energi ini kecil, sekitar 2,9 Kcal/mol (12 KJ/mol), dan memungkinkan konformer untuk melakukan interkonversi dengan kecepatan tinggi.
diagram energi potensial
Diagram energi potensial memungkinkan kita untuk memahami bagaimana energi potensial sistem berubah selama rotasi. Diagram ini mewakili energi potensial molekul terhadap sudut yang diputar.