Kuinolin terhalogenasi pada posisi 2,4 sangat mudah mengalami reaksi substitusi nukleofilik. Untuk bagiannya, isoquinoline hanya dapat memberikan reaksi ini pada posisi 1. Semua nukleofil dengan kapasitas untuk memberikan S _N 2 dapat berpartisipasi dalam reaksi ini, nukleofil yang buruk seperti air atau alkohol memerlukan masukan panas.

Posisi 2 sedikit kurang reaktif daripada posisi 4 karena halangan dari pasangan bebas nitrogen.

Mekanisme reaksi ini berlangsung melalui tahap penambahan-eliminasi.

Setelah serangan nukleofilik, penting untuk membentuk zat antara yang stabil di mana muatan negatif berada pada atom nitrogen.