1. Eter dari alkohol primer
Eter simetris dapat dibuat dengan kondensasi alkohol. Reaksi dilakukan di bawah pemanasan (140°C) dan dengan katalisis asam. Jadi, dua molekul etanol mengembun menjadi dietil eter.
![eter-kondensasi-alkohol eteres-condensacion-alcoholes](/images/stories/organica-i/eteres/sintesis-condensacion-alcoholes/eteres-condensacion-alcoholes-01.png)
Mekanisme reaksi terjadi pada tahapan berikut:
![eter-kondensasi-alkohol eteres-condensacion-alcoholes](/images/stories/organica-i/eteres/sintesis-condensacion-alcoholes/eteres-condensacion-alcoholes-02.png)
2. Salah satu alkohol bersifat sekunder atau tersier
Dalam hal ini, reaksi berlangsung dalam kondisi yang lebih ringan, melalui mekanisme S N 1.
![eter-kondensasi-alkohol eteres-condensacion-alcoholes](/images/stories/organica-i/eteres/sintesis-condensacion-alcoholes/eteres-condensacion-alcoholes-03.png)
Mekanismenya terjadi dengan pembentukan karbokation tersier yang sangat stabil
Tahap 1. Protonasi alkohol tersier
![eter-kondensasi-alkohol eteres-condensacion-alcoholes](/images/stories/organica-i/eteres/sintesis-condensacion-alcoholes/eteres-condensacion-alcoholes-04.png)
Tahap 2. Pembentukan karbokation dengan kehilangan air
![eter-kondensasi-alkohol eteres-condensacion-alcoholes](/images/stories/organica-i/eteres/sintesis-condensacion-alcoholes/eteres-condensacion-alcoholes-05.png)
Tahap 3. Serangan nukleofilik metanol
![eter-kondensasi-alkohol eteres-condensacion-alcoholes](/images/stories/organica-i/eteres/sintesis-condensacion-alcoholes/eteres-condensacion-alcoholes-06.png)