Karbokation yang terbentuk pada karbon yang terletak pada posisi alilik disebut kation alilik.
Karbokation alilik memiliki stabilitas yang unggul dibandingkan dengan karbokation non-alilik yang tersubstitusi sama.
[2] Karbokation tersier dan alilik.
[4 ] Karbokation tersier.
Secara eksperimental diamati bahwa substrat kehilangan klorin 100 kali lebih cepat daripada substrat. Perbedaan kecepatan ini disebabkan stabilitas karbokation yang lebih besar yang terbentuk dari substrat. Karena klor terletak pada posisi alilik, karbokation yang terbentuk distabilkan dengan mendistribusikan muatan pada dua karbon. Karbokation yang terbentuk dari substrat memiliki muatan positif yang terletak pada karbon tunggal, dan karenanya kurang stabil.
Resonansi menstabilkan kation alilik.
Karbokation alilik semakin stabil struktur resonansinya. Jika ada seri, muatan positif pada karbon tersubstitusi paling banyak menang dalam stabilitas.
Kedua karbokation memiliki dua struktur, tetapi di sebelah kiri muatan positif terletak pada karbon primer dan tersier, sedangkan di sebelah kanan adalah karbon primer dan sekunder. Kesimpulannya karbokation kiri lebih stabil daripada kanan.