Laju substitusi nukleofilik aromatik dengan mekanisme adisi-eliminasi bergantung pada jumlah gugus penonaktifan yang terletak pada posisi orto/para dan jenis halogen, mengikuti urutan F> Cl> Br> I.

Molekul (c) adalah yang paling reaktif karena memiliki dua gugus nitro dalam orto/para. Molekul (d) adalah yang paling tidak reaktif karena memiliki gugus nitro dalam meta.